Rabu, 22 Desember 2010

SOFTSKILL

I.        Manajemen belajar di Perguruan Tinggi

Belajar di perguruan tinggi merupakan salah satu alternative untuk mencapai tujuan dan hal itu bukanlah hal yang sulit bagi orang yang rajin dan bukan hal yang gampang bagi yang malas. Sebagai mahasiswa harus dapat mencari berbagai informasi, tidak hanya dari dosen dan satu referensi saja karena dosen hanya memberikan informasi sekilas saja dan selebihnya kita mencari sendiri.
Menjadi mahasiswa merupakan salah satu langkah untuk menggapai cita-cita. Tidak sedikit orang yang tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena masalah ekonomi dan tidak sedikit pula orang yang lulusan tinggi, maka dari itu kita harus menjadi mahasiswa yang berkualitas, karena tidak sedikit orang yang berada diposisi kita dan tidak sedikit orang yang berada diatas kita. Agar dapat menjadi mahasiswa yang berkualitas kita harus benar-benar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Manfaatkan lah waktu dengan mencari informasi-informasi yang bermanfaat untuk materi kuliah & untuh menambah wawasan, dan jangan pula abaikan relasi, karena dengan relasi juga kita dapat mempunyai informasi-informasi penting.
Segala sesuatunya harus didasari dengan niat. Sebelum kita masuk ke perguruan tinggi yang kita ambil kita harus mempunyai niat yang jelas dan kuat agar apa yang kita lakukan sudah benar-benar dipikirkan secara matang dan semangat yang optimal.
Menjadi mahasiswa yang berkualitas banyak sekali tantangannya terutama rasa malas, untuk menghindarinya yaitu dengan meliaht orang-orang sukses disekeliling kita agar terinsfirasi dan lebih bersemangat dalam menjalankan perkuliahan.

II.        Manajemen diri sendiri, sukses menggapai cita-cita

Setiap manusia pasti mempunyai harapan & cita-cita, dan ingin sekali untuk menggapainya. Dengan berusaha semaksimal mungkin dan doa yang kuat maka kesempatan untuk menggapai harapan & cita-cita tersebut  peluangnya akan semakin besar.
Cara berusaha pun akan menentukan paluang atau kesempatan untuk itu kita butuh memenej diri agar semua tersusun secara baik. Apalagi sebagai mahasiswa yang cara belajarnya harus dengan kreatif sendiri. Tak hanya informasi yang diberikan dosen kepada kita tetapi masih banyak yang akan menjadi sumber informasi. Seiringnya dengan teknologi yang semakin canggih maka kita dapat memanfaatkannya sebaik mungkin seperti browsing di internet, dan masih banyak cara lainnya untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas.
Pergaulanpun menjadi peran utama dalam hal ini, dengan banyak orang yang kita kenal (relasi) maka akan menjadi lebih banyak informasi. Tetapi tergantung dengan siapa kita bergaul, apakah orang yang kita kenal dapat memberikan suatu informasi bermanfaat atau tidak.
Dukungan dari sekeliling akan menjadi penyemangat buat kita. Apalagi dukungan dari orang tua, keluarga & orang-orang yang kita sayangi akan menjadi inspirasi buat kita. Dengan berusaha yang maksimal dan tekad yang kuat tidak akan membuat kita menyerah dan putus asa. Semakin kuat dukungan dari orang-orang maka akan semakin kuat usaha dan tekan untuk menggapai cita-cita. Berusaha dan terus berusaha dan jangan lupa berdoa dan ridho orang tua itu penting.

III.        Menjadi mahasiswa plus (mempunyai nilai tambah)
Mahasiswa adalah anak didik dari perguruan tinggi, namun jagan samakan dengan siswa yang duduk di bangku SMA karena menjadi mahasiswa tidak hanya mengandalkan materi atau nilai-nilai dari dosen tetapi harus mempunyai nilai tambah. Tidak hanya belajar dikelas tetapi harus aktif dalam organisasi dan harus mempunyai keahlian tertentu agar setelah lulus nanti mempunyai skiil yang bagus dan menjadi mahasiswa plus. Tujuan menjadi seorang mahasiswa yaitu agar dapat mencapai tujuan. Tujuan setiap orangpun beragam. Dengan kegigihan dalam menjalankan perkuliahan, tugas-tugas dari dosen selalu dikerjakan dengan tepat waktu dan benar, maka kualitas mahasiswa tersebut jangan dianggap remeh dan patut dicontoh.
Pada dasarnya semua mahasiswa ingin mempunyai nilai tambah atau menjadi mahasiswa plus agar tujuan atau cita-cita mereka tercapai tapi terkadang cara mereka melencong dari harapan. Mungkin mereka terlalu asik dengan relasi yang sedang dijalani dan melupakan tugasnya sebagai mahasiswa yang tidak terpaku pada satu suber. Memang harus aktif dalam berbagai kegiatan tetapi jangan pula mengabaikan kewajiban sebagai mahasiswa oleh karena itu disamping kita menjalankan aktivitas biasa berkumpul dengan sejumlah orang kita juga harus sambil mencari-cari informasi tentang apa yang akan kita gapai nanti. Tak sedikit mahasiswa yang sukses karena relasi tetapi tak sedikit pula mahasiswa yang gagal karena relasi. Maka dari itu sebagai mahasiswa harus pintar-pintar memilih relasi dan jangan pula relasi dijadikan sebagai sandaran hidup karena tidak semua ada pada relasi.

IV.        Indonesia Negeri Bencana

Secara geologis wilayah Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur. Adanya dua jalur pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa bumi.
Letak geografis Indonesia memang rentan bencana. Karena selain dikepung tiga lempeng tektonik dunia, Indonesia juga merupakan jalur cincin api pasifik yang merupakan jalur rangkaian gunung api aktif dunia.
Berbagai bencana yang melanda negeri ini menyisakan kepedihan bagi semua kalangan. Garis kematian pun menghujan Indonesia. Bencana yang terjadi selama ini telah memakan banyak korban, harta, bahkan jiwa. Tak pelak, bila banyak kalangan memancangkan posisi sebagai “negeri bencana”.
Menyandang predikat "Negeri Bencana" adalah sesuatu yang tidak mengenakkan. Untuk  itu, jika Indonesia tak ingin disebut sebagai negara bencana, pemimpin harus mampu menghilangkan segala bentuk kerentanan bencana di negeri ini, Tetapi bukan berarti masyarakatnya tidak ikut serta dalam hal ini. Malah seharusnya ada kekompakan antara masyarakat dengan pemerintah yang harus saling membantu Mengatasi segala kerentanan bencana.
Sistem peringatan yang maksimal sangat dibutuhkan saat menjelang bencana agar masyarakat mampu menyelamatkan diri dan mengurangi korban. Untuk itu diharapkan segera dapat mengatasi berbagai bencana yang mungkin akan melanda Indonesia.

Minggu, 19 Desember 2010

MANAJEMEN & ORGANISASI


1.      Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan kegiatan seperti perencanaan, penghorganisasian, pengarahan & pengendalian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan , melalui pemanfaatan SDM & SD lainnya.
2.      Fungsi – Fungsi Manajemen
Ada fungsi manajemen yang utama:
1.    Planning (perencanaan)
-        Fungsi yang utama & terpenting, dipakai agar sasaran & tujuan dapat tercapai dimasyarakat
-        Perlunya perencanaan:
a.   untuk mengidentifikasi peluang masa depan
b.   antisipasi / menghindari masalah masa depan
c.   untuk mengembangkan
-        Perencanaan dalam praktek
1.   produk, berupa                                : jenis, jumlah, kualitas
2.   dana, berupa                     : jumlah & sumber dana
3.   karyawan, berupa           : jumlah, keahlian karyawan
-        Jenis – jenis perencanaan:
1.       Strategis : perencanaan yang berhuungan dengan:
-        Kelangsngan hidup organisasi / perusahaan
-        Maju – mundurnya organisasi / perusahaan
-        Keberadaan organisasi / perusahaan
-        Hasil yang akan dicapai organisasi / perusahaan
-        Jangka waktu yang panjang
2.       Taktis : perencanaan jangka pendek yang berkenaan dengan kegiatan ..... organisasi / perusahaan, seperti :membuat anggaran ....
2.    Organizing (pengorganisasian)
-        Fungsi manajemen yang kegiatannya: membagi pekerjaan, mengelompokan pekerjaan, mendelegasikan wewenang & mengkoordinasikan aktivitas.
-        Tujuan:
a.   setiap individu dapat mengetahui dengan jelas tugas, kewajiban & tanggung jawab
b.   agar terbina hubungan yang baik antar anggota organisasi & antar organisasi
3.    Actuating (pengarahan)
Adalah kegiatan untuk mengarahkan agar semua anggota organisasi melaksanakan kegiatannya masing-masing yang telah ditentukan.
Bentuk kegiatan:
-        Berkomunikasi dengan semua anggota organisasi
-        Memberikan pengarahan & petunjuk
-        Memberikan kepemimpinan
-        Memberikan motivasi untuk mendorong para karyawan
4.    Controling (pengendalian)
adalah aktivitas untuk menemukan, mengoreksi adakah penyimpangan-penyimpangan dari hasil yang telah dicapai, dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan
langkah-langkah pengendalian:
1.       Menetapkan standard & metode
2.       Mengukur presentasi kerja
3.       Menentukan apakah kerja sesuai standard
4.       Mengambil tindakan koreksi
3.       Keterampilan – Keterampilan Yang Dibutuhkan Manajer
1.       Keterampilan konseptual
2.       Keterampilan kemanusiaan
Keterampilan untuk bekerja dengan orang lain serta memberikan mereka pemahaman & motivasi
3.       Keterampilan administrasi
Keterampilan untuk menata administrasi organisasi
4.       Keterampilan teknik & metode bidang tertentu, seperti: computer, akuntansi, produksi, dll
Keterampilan untuk menggunakan peralatan-peralatan mesin! Teknik
4.       Bentuk – Bentuk Organisasi
a.       Organisasi garis
Adalah bentuk organisasi dimana terdapat garis kekuasaan dan tanggung jawab dari teratas sampai dengan paling bawah
> Kebaikan:
   - Kesatuan dalam perintah / pimpinan
   - Pengambilan keputusan cepat
   - Solidaritas karyawan tinggi
   - Sederhana, biaya rendah
> kelemahan:
   - Samgat tergantung pada satu orang pimpinan
   - Pimpinan cenderung otokratis
   - Karyawan sulit berkembang
b.      Organisasi garis & staf
Adalah bentuk organisasi yang banyak dipakai oleh perusahaan besar, daerah usahanya luas dan kompleks. Pada prinsipnya hamper sama dengan bentuk garis, hanya ditambah staf, -yaitu: satu/ beberapa orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya member saran / nasehat sesuai bidangnya kepadapimpinan perusahaan, bila mengalami kesulitan dalam menangani masalah yang terjadi. Staf tidak memiliki hak memerintah bawahan.
>  Kebaikan:
   - Sesuai untuk perusahaan besar
   - Keputusan lebih rasional dengan adanya staf
   - Dapat mewujudkan “The right man in the right place”
> Kelemahan:
   - Organisasi rumit & kompleks
   - Koordinasi sulit di terapkan
   - Jumlah karyawan banyak, sehingga solidaritas kurang dan tidak saling kenal
c.       Organisasi fungsional
Adalah bentuk organisasi yang terbagi ke berbagai bidang sesuai fungsi, seperti: pemasaran, produksi, perusahaan & keuangan, wewenang dan tanggung jawab melekat terhadap proses / fungsi masing-masing.
Setiap anggota fungsi hanya mengerjakan fungsinya, wewenang & tanggung jawab sangat tegas telah digariskan.
Para manajer fungsi bertanggung jawab mengawasi bawahannya sesuai dengan  fungsinya, namun bisa memerintah kebagian lain sepanjang masih memiliki wewenang.
> Kebaikan:
   - Pembagian tugas jelas
   - Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan & dimaximalkan
   - Masing-masing fungsi dipegang oleh para ahli
> Kelemahan:
   - Karyawan dapat menerima perintah dari beberapa atasan
   - Tidak kesatuan perintah
   - Makin merasa ahli, akan sulit bekerja sama
d.      Organisasi matrik
Adalah bentuk organisasi dimana perusahaan biasanya mengerjakan 2 pekerjaan, yaitupekerjaan dasar & pekerjaan-pekerjaan tertentu. Dalam perusahaan besar & batas toleransi pekerjaan yang singkat maka dipakai bentuk matrik.
Alasan lain untuk menghindari bebenturan antara pekerja dasar & pekerja-pekerja tertentu yang harus selesai keduanya dengan baik.
Dalam bentuk matrik, terjadi  hubungan antara berbagai fungsi.
Missal: perusahaan sepatu yang aktivitas dasar memproduksi sepatu. Menerima pesanan yang sesuai dalam waktu tertentu, dengan jumlah tertentu. Agar ke 2 pekerja bisa selesai maka bentuk matrik yang cocok.
> Kebaikan:
   - Adanya aktivitas lain yg dikerjakan tanpa mengganggu aktivitas dasar
   - Mendorong inovasi & kreativitas karyawan
   -mendorog munculnya cara-cara baru & semangat kerja positif
> Kelemahan:
   - Munculnya konflik antar fungsi & karyawan
   - Hanya organisasi tertentu yg dapat memakai bentuk inti
   - Dapat mengganggu aktivitas dasar
   - Biaya mahal
   - Dapat lebih dari satu atasan
e.      Organisasi komite
Adalah kelompok formal yang menggantikan para manajer didalam struktur organisasi
Anggota komite memiliki wewenang & tanggung jawab, anggota komite berasal dari berbagai tingkatan manajmen
Semua keputusan organisasi dipelajari & dievaluasi oleh anggota komite
Bentuk ini sesuai untuk organisasi yang sangat perlu sikap hati-hati & dari berbagai sudut pandang. Missal: - organisasi rekayasa genetika (batam)
-  Organisasi antariksa
> Kebaikan:
   - Keputusan diambil lebih baik, karena melalui rapat yang mendalam
   -keputusan yg diambil merupakan keputusan bersama, obyektif
   - Hati-hati & seksama
   - Terdiri dari para ahli
> Kelemahan:
   -Keputusan yg diambil lama
   - Kadang pendapat akhir berasal dari anggota komite yg dominan
   - Keputusan kadang kurang efektif karena kompromi
5.       Pemasaran Menurut Philip Kolter
Pemasaran adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan & keyakinan melalui proses pertukaran
6.       Konsep – Konsep Manajemen Pemasaran
              a.       Kebutuhan
Adalah konsep paling pokok , yg melandasi pemasaran. Kebutuhan adalah segala sesuatu keadaan perasaan yang harus dipenuhi, kalau tidak akan menderita (mati) seperti: makan, minum & pakaian
              b.      Keinginan
Adalah kebutuhan yang dibentuk oleh budaya, sikap pribadi seseorang. Missal: orang Indonesia makan nasi
              c.       Permintaan
Adalah kebutuhan / keinginan manusia yg didukung daya beli
              d.      Produk
Adalah alat pemuas kebuuhan, keinginan dan permintaan
              e.      Pertukaran
Adalah kegiatan untuk mendapat barang & jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai gantinya
             f.        Transaksi
Adalah bentuk pertukaran yang lebih luas, ada nilai-nilai, syarat-syarat, kesepakatan, waktu & tempat kesepakatan
             g.       Pasar
Adalah tempat bektemunya
7.       Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis  (profit  atau non profit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
8.       Tujuan System Pemasaran
a.       Memaksimalkan konsumsi
b.      Memaksimalkan kepuasan konsumen
c.       Memaksimalkan pilihan
d.      Memaksimalkan kualitas hidup

Jumat, 12 November 2010

TULISAN BEBAS

I. HIDUP BAHAGIA DENGAN BERWIRASWASTA
Kewiraswastaan merupakan kemampuan dan kemauan seseorang untuk mencurahkan segenap tenaga, pikiran, waktu dan biaya yang ada untuk memulai usaha baru & menyediakan lapangan kerja minimal bagi dirinya sendiri dan menjadikan usahanya berhasil. Factor penting dalam berwiraswata yaitu siap menanggung selaga resikonya.
Dikarenakan pertumbuhan penduduk yang pesat, menyebabkan jumlah angkatan kerja bertambah banyak dan hal ini tidak diimbangi dengan lapangan kerja yang tersedia. Solusi dari hal tersebut adalah dengan berwiraswasta. Kewiraswastaan menjadi lebih penting peranannya terhadap perekonomian nasional.
Bidang uasha yang dijalani oleh seorang wiraswasta, jenisnya banyak seperti berdagang, memproduksi dll.
Peluang usaha wiraswasta termasuk dalam menjual keahlian maupun pengalaman. Dalam peluang usaha ini sebenarnya wiraswasta tidak akan mudah dalam gulung tikar jika usaha tersebut dikelola dengan baik. Dalam membangun usaha wiraswasta ini yang dibutuhkan adalah modal dalam bentuk uang, namun tidak hanya itu tetapi seorang wiraswastawan yang memiliki kelebihan dari manusia pada umumnya seperti:
a. Hidup mandiri
b. Berani beresiko
c. Kreaif, inovatif, kritis, cara pandang kedepan, cerdik, lihai, tahap terhadap situasi yang tidak pasti
d. Keputusan & penetapan tujuan oleh sendiri
e. Memanfaatkan peluang bisnis yang ada
f. Menghasilkan sesuatu (barang / jasa)
g. Mawas diri, tegas, jiwa pejuang, orientasi sukses, optimis & energy tinggi.

Bersiaplah untuk menghadapi kegagalan karena setiap usaha akan mempunyai resiko kegagalan. Jangan menyerah Apabila mengalami kegagalan tetapi hadapilah dengan professional, karena kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda. Dengan kegagal jadikanlah pengalaman yang berharga yang akan menjadikan kita seorang wiraswasta yang sukses dan hidup bahagia dengan berwiraswasta.

II. BELAJAR HIDUP MANDIRI
Hidup mandiri bukan berarti hidup sendiri tetapi hidup yang apa bila hendak melakukan / mengerjakan sesuatu dilaksanakan oleh sendiri tanpa dibantu orang lain. Dengan belajar hidup mandiri maka kita akan melatih diri kita untuk mandiri. Contohnya: apabila kita akan melakukan sesuatu jika tidak ada orang lain disekitar kita, kita tidak kaget & sudah terbiasa dalam meghadapinya.
Dengan belajar hidup mandiri juga dapat melatih diri kita apabila terdapat masalah. Bagi yang hidup mandiri mereka akan lebih mudah mencari jalan keluar suatu masalah karena sudah terbiasa menghadapinya sendiri dan tidak mudah putus asa. Masalah diberikan kepada kita untuk kita hadapi bukan dihindari dan setiap masalah pasti ada hikmah dibaliknya, setiap masalah jadikan pelajaran untuk menjadikan hidup yang lebih baik.

III. SEORANG PELAJAR YANG MANDIRI
Dalam belajar mandiri seorang pelajar akan berusaha belajar sendiri dahulu untuk memahami isi pelajaran yang dibaca. jika mendapat kesulitan barulah bertanya atau mendiskusikannya dengan pembimbing, teman, atau orang lain.seorang pelajar yang mandiri akan mampu mencari sumber belajar yang dibutuhkannya.Hal penting dalam proses belajar mandiri adalah meningkatan kemauan dan keterampilan seseorang dalam proses belajar tanpa bantuan orang lain, sehingga pada akhirnya seorang pelajar tidak tergantung pada pembimbing, teman, atau orang lain dalam belajar.
Seorang pelajar yang mandiri mengikuti kegiatan belajar dengan materi ajar yang sudah dirancang khusus sehingga masalah atau kesulitan belajar sudah diantisipasi sebelumnya. Model belajar mandiri ini sangat bermanfaat, karena dianggap luwes, tidak mengikat serta melatih kemandirian seorang pelajar agar tidak bergantung atas kehadiran atau uraian materi ajar dari pembimbing. Berdasarkan gagasan keluwesan dan kemandirian inilah belajar mandiri telah ber’metamorfosis’ sedemikian rupa, diantaranya menjadi sistem belajar terbuka dan belajar jarak jauh. Perubahan tersebut juga dipengaruhi oleh ilmu-ilmu lain dan kenyataan di lapangan.
Proses belajar mandiri mengubah peran pembimbing, menjadi fasilitator atau perancang proses belajar. Sebagai fasilitator, seorang pembimbing membantu seorang pelajar mengatasi kesulitan belajar.

IV. HIDUP MANDIRI SEBAGAI ANAK KOST
Hidup sebagai anak kost tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Sebagai anak kost harus bias hidup mandiri, menjaga diri, prihatin & harus bisa berdikari. Selain harus melakukan sesuatu kegiatan dengan sendiri kita juga harus bisa memilih teman. Karena teman sangat mempengaruhi kita. Pilihlah pergaulan yang baik dan jangan sampai salah pilih.
Mungkin terkadang terasa jenuh dengan lingkungan kostan yang tidak ada perubahan, bosan dengan suasana maka dari itu, banyak-banyaklah kegiatan kampus atau diluar tetapi yang bermanfaat untuk masa depan kita baik diri sendiri maupun orang lain. Cotohnya: lebih mendekatkan diri kepada tuhan, belajar kelompok dengan teman-teman kelas, dll.
Apabila hendak melakukan sesuatu pikirkanlah matang-matang dan ingatlah orang tua yang telah membiayai kehidupan kita, yang akan kita lakukan itu benar atau salah, merugikan atau tidak, karena menyesallah kita apabila sudah melakukan sesuatu yang salah dan itu tidak dapat kita ulangi dan merubahnya.
Cara pandang kita harus kedepan dan optimis karena sebagai anak kost yang jauh dari orang tua merupakan suatu bentuk pengorbanan demi meraih masa depan yang lebih baik.

V. YANG DILAKUKAN PEMILIK PERUSAHAAN
Menjadi seorang pemilik suatu perusahaan tidaklah mudah karena kita harus mempunyai modal dalam bentuk uang, keahlian dibiang yang digelutinya, kelulusan akan pengetahuan / wawasan, dan Keterampilan yang diperoleh dari latihan dan pengalaman yang nyata. Semakin mempunyai keterampilan pada bidangnya, akan semakin sukses dan sebaliknya. Karena akan membantu tugas-tugas yang harus dijalaninya.
Sebagai pemilik perusahaan perlu adanya sikap mental yang sesuai (Fleksibel) dengan tuntutan dan perkembangan kondisi, dinamis, kreatif & inovatif. Mampu membaca kondisi baik yang sulit & yang menguntungkan. Waspada didalam menghadapi keadaan yang akan dating, waspada untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi, sehingga perlu pemikiran / rencana yang tepat.
Seorang pemimpin perusahaan juga harus memikirkan strategi dan rencana yang diambil, menghindar, mencegah atas kerugian. Melihat keuntungan yang akan didapat dari keadaan yang diduga.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Menganalisis studentsite Universitas Gunadarma


http://studentsite.gunadarma.ac.id

Universitas Gunadarma mempunyai website Studentsite yang wajib dimiliki oleh seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma  yang masih aktif dalam perkuliahan.
Fungsi studentsitesendri yaitu  untuk mengetahui informasi – informasi terupdate seputar Universitas Gunadarma.
Studentsite memiliki beberapa layanan diantaranya:
1.       Calender Akademik
2.       Baak News
3.       Lecture Massages
4.       Rangkuman Nilai
5.       Jadwal kuliah
6.       Jadwal ujian
7.       Info Seminar
8.       Tulisan (UG Portofolio) & Tugas (UG Portofolio), dll
Kelebihan dari studentsite yaitu:
-          Dapat mengetahui informasi – informasi terbaru dari Universitas Gunadarma
-          Dapat diakses dimanapun dan kapanpun
Kelemahan:
-          Jika kita tidak rajin-rajin membuka studentsite, maka kita akan banyak ketinggalan informasi-informasi terbaru mengenai Universitas Gunadarma

Jumat, 29 Oktober 2010

PERUASAAH, BADAN USAHA & WIRASWASTA

1.          PENGERTIAN:
Perusahaan:  Suatu unit kegiatan ekoomi yang di organisasi, dan melakukan aktivitas pengolah faaktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang dan jasabagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain, dengan tujuan memperoleh keuntungan dan kebutuhan masyarakat.

   UNSUR-UNSUR PENTING:
1.       Perusahaan sebagai suatu organisasi
Organisasi: kumpulan orang-orang yang saling berinteraksi , dibentuk, dikoordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tertentu, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.       Perusahaan melaksanakan kegiatan ekonomi
Kegiatan eknomi:   a.  Menggunakan factor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
b.  Memberikan kepuasan, karena kebutuhan manusia terpenuhi
c.  Apa, bagaimana, untuk siapa?
3.       Prusahaan melakukan kegiatan produksi
Produksi: Kegiatan mengolah bahan baku (sumber-sumber ekonomi) menjadi produk (barang dan jasa) yang mempunyai nilai guna lebih tinggi
Produksi → Primer : Bahan baku langsung dari alam, misalnya:
 batu bara, minyak bumi
→ Sekunder : Bahan diolah kemudian diolah lagi, misalnya:
Kain → Baju

2.          FUNGSI PEUSAHAAN:
Fungsi perusahaan dipakai untuk mencapai tujuan
Ada 2 fungsi perusahaan
1.       Fungsi operasi : Berkaitan dengan operasional perusahaan
Yakni fungsi operasi :

1.       Pembelian dan produksi
2.       Pemasaran
3.       Keuangan
4.       Personalia
5.       Akuntansi
6.       Administrasi
7.       Informasi
8.       Transportasi dan komunikasi
9.       Pelayanan umum
10.   HUMAS


2.       Fungsi manajemen : Berkaitan dengan hal pengelolaan perusahaan
1.       Planning            /   Perencanaan
2.       Organizing        /   Peng-organisasin
3.       Actuating          /   Pelaksanaan. Penyerahan
4.       Controlling       /   Pengendalian

   CIRI-CIRI PERUSAHAAN:
     1.   Operatif : Menunjukkan aktivitas EK perusahaanyakni : produksi, penyediaan, distribusi barang dan jasa. Misalnya: perusahaan manufacture, dagang, jasa dll
2.   Lokasi   : Menunjukkan perusahaan didirikan pada tempat tertentu dalam kawasan yang jelas
3.   Formal  : menunjukkan apakah perusahaan segera resmi terdaftar oleh pemerintah (legal) tunduk dan taat pada peraturan
4.   Dinamis                : Apakah perusahaan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu berubah
    5.   Reguler                : Menujukkan keteraturan aktivitas agar selalu bergerak maju

3.       CIRI – CIRI BADAN USAHA YANG ADA DI INDONESIA:
1.       Perusahaan Perseorangan
-        Dikelola, dimiliki & diawasi oleh satu orang.  Keuntungan & resiko ditanggung satu orang
-        Keuntungan:
·           Mudah dibentuk & dibubarkan
·           Sederhana : Kegiatan & pengelolaan
·           Tidak ada pembagian laba
-        Kelemahan:
·           Terbatas : Kemampuan manajement & sumberdana
·           Resiko : ditanggung sendiri
·           Sulit :  mengikuti perkembangan perusahaan

2.       Firma
-        Di dirikan oleh BBRP Orang, dengan mencapai nama bersama atau satu nama untuk bersama
-        Segala kegiatan ditanggung  bersama
-        Keuntungan:
1.       Prosedur pendirian relatif mudah
2.       Modal besar → Gabungan
3.       Keputusan-keputusan bersama → lebih baik
-        Kelemahan:
1.       Utang & kerugian ditanggung bersama
2.       Bila anggota keluar  maka FIRMA bubar

3.       Persekutuan Komanditer
-        Merupakan perluasan dari perusahaan perseorangan, dimana didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan & mempercayakan uangnya untuk di pakai dalam persekutuan
-        Jumlah dana yang disetor tiap anggota tidak sama
-        Ada 2 anggota:
1)      Sekutu komplementer : Bersedia mengelola dan bertanggung jawab penuh atas dananya
2)      Sekutu komanditer : Hanya menyerahkan dana, tanggung jawab hanya sebatas uang yang disetor
-        Kebaikan:
1.       Pendirian relatif mudah
2.       Modal yang terkumpul banyak
3.       Kemampuan mendapat kredit mudah
4.       Kesempatan berkembang lebih besar
-        Kelemahan:
1.       Tanggung jawab tidak terbatas
2.       Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin
3.       Sukar untuk menarik lagi Investasinya

4.       Perseroan Terbatas / PT
-        Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak & kewajiban para pendiri maupun pemilik
-        Kelangsungan hidup PT panjang, meski pendiri / pemilik meninggal
-        Tanda keikutsertaan seorang sebagai pemilik saham. Makin besar saham maka makin besar peranan & kedudukannya
-        Keterlibatan dan tanggung jawab para pemilik terhadap utang piutang perusahaan, terbatas pada sahamnya
-        Kebaikan:
1.       Kelangsungan hidup panjang & terjamin
2.       Terbatas tanggung jawab, sehingga tidak timbul resiko atas kekayaan pribadi
3.       Saham mudah dijual - belikan
4.       Mudah mendapat modal untuk perluasan usaha
5.       Pengelolaan perusahaan lebih efisien
-        Kelemahan:
1.       Biaya pendiriannya rilatif mahal
2.       Rahasia perusahaan tidak terjamin (dipublikasi)
3.       Antar pemegang saham kurang saling kenal
4.       Laba dibagi-bagi lagi
-          Perusahaan
-          Pajak
-          Pemegang saham

5.       Perusahaan Daerah = BUMD
-        Perusahaan yang dimiliki DATI II dan I
-        Modal : dari APBD TK IIdan I
-        DATI II : Kabupaten,  DATI I: Profinsi
-        Sesuai dengan perkembangan otonomi daerah
-        Keuntungan : Masuk dalam pendapatan asli Daerah, bukan ka Kepala Daerah

6.       Perusahaan Negara = BUMN
-        Perusahaan yang sebagian / seluruh modalnya berasal dari Negara, melalui APBN
-        Tujuan utama yaitu Membangun ekonomi masyarakat luas menuju tercapainya masyarakat adil & makmur
-        Ciri-ciri BUMN :
1)      Tujuan utama : Melayani kepentingan umum, sekaligus melayani laba
2)      Bergerak pada bidang jasa-jasa vital & berstans badan hokum, diatur dengan UU, misalnya: PLN, PT KAI, PT TELKOM, dll
3)      Dapat memperoleh pinjaman dari Dalam dan Luar Negeri : sehingga mampu berdiri sendiri
4)      Bebas melakukan aktivitas sesuai UU, Perjanjian, Kontrak & Hubungan-hubungan
5)      Masih ada subsidi dari pemerintah

7.       Koperasi

4.       ALASAN SUATU PERUSAHAAN MENGADAKAN KERJASAMA BISNIS:
Kerjasama dalam bisnis yaitu bertujuan untuk mengurangi persingan, karena apabila mengadakan kerjasama maka barang / jasa yang dihasilkan akan sama yang didasarkan pada perjanjian.

5.       UNSUR–UNSUR PENTING WIRASWASTA:
1)      Pengetahuan
Arti: seorang wiraswastawan harus mempunyai tingkat kedalaman bidang yang digelutinya, dan keluasan akan pengetahuan / wawasan
Ditentukan oleh tingkat pendidikannya
2)      Keterampilan → Diperoleh: latihan dan pengalaman nyata
Semakin mempunyai keterampilan pada bidangnya, akan semakin sukses (sebaliknya)
Karena: membantu memperlancartugas-tugas yang harus dijalaninya
3)      Sikap mental
-          Pelu adanya sikap mental yang sesuai dengan tuntutan & perkembangan kondisi, dinamis, kreatif & inovatif
-          Mampu membaca kondisi, baik yang sulit & menguntungkan 
4)      Waspada
-          Di dalam menghadapi keadaan yang akan datang
-          Waspada : untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi, sehingga perlu pemikiran / rencana yang tepat
-          Waspada ada 2:
a.       Defensif : memikirkan strategi & rencana yang diambil, menghindar, mencegah atas kerugian
b.      Ofen sif : melihat keuntungan yang akan didapat dari keadaan yang diduga akan terjadi

6.       CARA-CARA MEMULAI USAHA & MENJADIKANNYA SEBAGAI HAK MILIK:
1)      Membeli perusahaan yang telah dibangun
Ket:
-        Keuntungan:
a.       Lokasi perusahaan strategis & menguntungkan, sehingga dapat menghemat biaya (survey lokasi)
b.      Dari catatan-catatan perusahaan (keuangan, pajak, utang, dll) dapat dilihat apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak
c.       Dapat menghemat biaya pendirian
d.      Efisiensi usaha & waktu
Karena modal (asset), teknologi, SDM, pelanggan sudah tersedia, sehingga dapat segera beroperasi
-        Kelemahan:
a.       Perlu analisis yang komptehensif dan mendalam dari berbagai hal, missal: catatan keuangan, kelayakan lokasi, usaha, dll. Terhadap perusahaan yang akan dibeli
b.      Membutuhkan dana yang amat besar untuk membeli perusahaan yang sudah dibangun
2)      Memulai dengan perusahaan baru
Ket:
-        Mulai mendirikan perusahaan baru
-        Pemilihan : lokasi, seleksi karyawan, teknologi, merk dagang, alat-alat, dll
-        Kegiatan operasionalnya : menunggu waktu Hn
3)      Membeli hak lisensi (franchising = waralaba)
Ket:
-        Yaitu : membli hak lisensi dari pemilik hak lisensi untuk memulai usaha
-        Dalam system franchising ini terjalin hubungan bisnis yang langgeng antara pembeli lisensi (franchisee) dengan pemilik lisensi (franchiser)
-        Dengan berbisnis dibidang franchising ini, (memulai menjadi anggota franchis) maka: perusahaan seolah-olah menjadi bagian suatu rangkaian yang besar, lengkap dengan nama yang disandangnya, produk merk dagang, dan prosedur penyelenggaraan standard
-        Kiat-kiat / cara-cara memilih usahawaralaba
a.       Produk disukai orang
b.      Merk sudah dikenal
c.       Standar dengan pe-waralaba
-        Jenis-jenis / tipe franchising
a.       Trade name franchising
Pembeli lisensi / franchisee memperoleh hak untuk memproduksi dengan merk dagang yang sama dari pemilik listrik asli
b.      Product distribution franchising
Hak  untuk mendistribusikan di wilayah tertentu, missal: PT coca-cola distributor Indonesia
c.       Pure franchising
Hak untuk memperoleh seluruhnya. Dari merk, peralatan, metode operasi, penjualan, pemasaran, bantuan manajemen & teknik, kualitas, dll
-        Keuntungan bisnis franchising:
a.       Pengalaman & faktor sukses franchisor
b.      Merk dagang & reputasi
c.       Bisnis sudah mapan, jaminan mutu, kesiapan manajemen, bantuan manajemen & teknik, resiko gagal kecil, berbagai macam bantuan dari franchisor  
-        Kerugian:
-          Pemegang lisensi / franchisor hanya memberi sedikit kebebasan dan jauh dari harapan
-        Bidang usaha franchising:
a.       Makanan & minuman
b.      Retail (food & non food)
c.       Salon
d.      Pendidikan
e.      Produk
f.        Printing / photo / furniture
g.       Reel estate / car rental
h.      Bantuan & jasa bisnis / hokum / konsultan
i.         Perawatan kesehatan, medis, kecantikan