Jumat, 15 April 2011

1. KEKAYAAN ALAM & KEMAKMURAN INDONESIA


Indonesia merupakan suatu Negara yang letaknya strategis dengan dikaruniai sumber daya alam dan energi yang melimpah. Potensi sumber daya dan cadangan mineral metalik tersebar di 437 lokasi di Indonesia bagian Barat dan Timur, seperti tembaga & emas di Papua, emas di Nusa Tenggara, nikel di Sulawesi dan kepulauan Indonesia timur, bauksit di Kalimantan, dan mineral lainnya yang tersebar.

Diperkirakan, beberapa tahun setelah tahun 2014 akan terjadi keguncangan di sektor industri logam dasar di beberapa negara, seperti industri peleburan tembaga, aluminium, dan nikel. Hal ini disebabkan berhentinya pasokan barang tambang dari Indonesia.

Kalau dilihat dari posisinya terhadap negara lain,Indonesia mempunyai keunggulan komparatif dengan negara pengimpor energi dan mineral, seperti Jepang, Korea Selatan, China, dan sebagian negara Eropa.

Negara-negara tersebut mengimpor barang tambang dan energi ke negara yang jaraknya ribuan kilometer dari negara mereka menggunakan kapal. Sedangkan Indonesia mempunyai semuanya di dalam negerinya, baik mineral maupun energinya, tanpa harus mengeluarkan biaya pengapalan yang besar karena pengapalan barang mentah mempunyai volume yang jauh lebih besar.

Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif . Terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.
Pada zaman es terakhir, sebelum tahun 10.000 SM (Sebelum Masehi), pada bagian barat Indonesia terdapat daratan Sunda yang terhubung ke benua Asia dan memungkinkan fauna dan flora Asia berpindah ke bagian barat Indonesia. Di bagian timur Indonesia, terdapat daratan Sahul yang terhubung ke benua Australia dan memungkinkan fauna dan flora Australia berpindah ke bagian timur Indonesia. Pada bagian tengah terdapat pulau-pulau yang terpisah dari kedua benua tersebut.
Karena hal tersebut maka ahli biogeografi membagi Indonesia atas kehidupan flora dan fauna yakni:
  • Daratan Indonesia Bagian Barat dengan flora dan fauna yang sama dengan benua Asia.
  • Daratan Indonesia Bagian Tengah (Wallacea) dengan flora dan fauna endemik/hanya terdapat pada daerah tersebut.
  • Daratan Indonesia Bagian Timur dengan flora dan fauna yang sama dengan benua Australia.
Ketiga bagian daratan tersebut dipisahkan oleh garis maya/imajiner yang dikenal sebagai Garis Wallace-Weber, yaitu garis maya yang memisahkan Daratan Indonesia Barat dengan daerah Wallacea (Indonesia Tengah), dan Garis Lyedekker, yaitu garis maya yang memisahkan daerah Wallacea (Indonesia Tengah) dengan daerah IndonesiaTimur.
Berdasarkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993, maka wilayah Indonesia dibagi menjadi 2 kawasan pembangunan:
  • Kawasan Barat Indonesia. Terdiri dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali.
  • Kawasan Timur Indonesia. Terdiri dari Sulawesi, Maluku, Irian/Papua, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Indonesia memang kaya akan hasil buminya, namun masyarakatnya belum mampu menemukan cara pemanfaatan yang baik bagi masyarakatnya sendiri sehingga Indonesia ini ironis dengan kekayaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar